Politikus PDIP Sebut Jokowi-JK Belum Menyatu
Akibatnya, program pembangunan terhambat karena konsolidasi politik yang belum selesai antara Jokowi dengan JK.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dinilai belum menyatu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Padahal, pemerintahan Jokowi-JK hampir berjalan selama 9 bulan.
Akibatnya, program pembangunan terhambat karena konsolidasi politik yang belum selesai antara Jokowi dengan JK.
"Belum Dwi Tunggal lah antara Presiden dengan Wakil Presidennya," ujar anggota DPR dari Fraksi PDIP Andreas Susetyo dalam diskusi "Siapa Hambat Program Pembangunan Jokowi" di Cikini, Jakarta, Minggu (14/6/2015)
Padahal, Andreas mengatakan konsolidasi politik di DPR sudah berjalan. Selain itu, Andreas juga menyebut konsolidasi birokrasi belum terjadi. "Jadi enggak cukup blusukan, harus tim nya yang solid bisa memilih orang yang tepat, kalau enggak tahu siapa kawan dan lawan ini masalah, untuk konsolidasi birokrasi," tuturnya.
Andreas mengatakan Presiden Jokowi telah memberikan resepnya dengan melakukan revolusi mental. Tetapi hingga kini birokrasi belum berubah. Oleh karenanya konsolidasi birokrasi menjadi penting saat ini. Ia mengungkapkan, banyak menteri kabinet kerja memiliki masalahh dalam berkomunikasi. "Komunikasi itu tidak harus di Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR, komunikasi itu bisa informal, yang penting bisa bangun komunikasi," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi dimana Jokowi-JK belum menyatu. "Menterinya KW 3 jadi enggak kompenten. Belum manunggaling Jokowi-JK. Inilah bukti tak ada leadershipnya dikalangan menteri," kata Juru Bicara Presiden era Gus Dur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.