Lebih Baik Reshuffle Kebijakan Dibanding Rombak Menteri
Politikus Golkar, Poempida Hidayatulloh mendukung adanya perombakan atau reshuffle
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar, Poempida Hidayatulloh mendukung adanya perombakan atau reshuffle dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Namun menurutnya, perombakan tersebut dalam bentuk kebijakan yang dibuat para menteri Jokowi-JK, bukan orangnya yang di reshuffle.
"Kalau saya melihat dari dunia usaha, reshuffle di dunia usaha bukan dalam konteks individu (menteri). Tetapi kebijakan yang harus diganti," kata Poempida dalam diskusi bertema 'Menanti Reshuffle' di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015).
Poempida yang juga merupakan pengurus KADIN itu menuturkan, percuma kalau seorang menteri diganti tetapi kebijakan masih tetap sama dan hal itu tidak menyelesaikan masalah.
Menurutnya, pelaku usaha membutuhkan kepastian dalam menjalankan bisnisnya.
"Pelaku usaha membutuhkan kepastian-kepastian untuk menjalankan bisnisnya," tuturnya.
Mantan Anggota Komisi IX DPR RI itu mengatakan, saat ini dunia asing masih menunggu kebijakan pemerintah yang mendukung dunia usaha.
Menurutnya, apabila kebijakan yang diambil oleh para menteri Jokowi tidak tepat apalagi salah maka akan menimbulkan ketidakpastian terhadap dunia usaha.
"Kami tidak penting siapa (menteri) yang menjabat, yang penting kebijakannya di reshuffle," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.