TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun mengatakan bagi fraksi di DPR RI yang menolak wacana program dana aspirasi bagi dewan di setiap daerah pemilihan (dapil) masing-masing akan merasakan konsekuensinya pada tahun 2019 mendatang.

"Lihat nanti saja di pemilu 2019, siapa yang suaranya tergerus, siapa yang tidak lagi dapat kepercayaan rakyat," ujar Misbakhun dalam Diskusi Polemik bertajuk 'Dana Amunisi DPR' yang digelar di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6/2015).

Anggota dari Fraksi Partai Golkar di DPR ini mengatakan dana aspirasi merupakan salah satu upaya para wakil rakyat benar-benar dapat menyerap aspirasi di dapilnya dan mengimplementasikannya ke dalam sebuah kebijakan.

Setelah menjelaskan konsekuensi penolakan dana aspirasi tersebut, Misbakhun mempersilakan kepada para fraksi Partai Politik di DPR apakah akan menolak atau menyetujui.

"Yang menolak dana aspirasi silakan, misal Nasdem mau menolak ya silakan," kata Misbakhun.