TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengaku pihaknya sudah melakukan pemetaan serta mengantongi orang-orang yang terindikasi bergabung dengan ISIS.

Dua wilayah di wilayah kerja Polda Metro Jaya Bekasi dan Tangerang disinyalir sebagai sarang ISIS, mengingat kedua wilayah tersebut masuk dalam zona merah basis perekrutan ISIS.

"Kita kerjasama dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan Densus melakukan monitoring, pendekatan kepada mereka secara persuasif. Monitoring, kalau mereka berbuat salah ya tindak," ujar Tito di Balai Kota, Kamis (25/6/2015).

Orang-orang yang bergabung dengan ISIS biasanya memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris yang selama ini masih belum tertangkap di Indonesia. Sehingga siapa pentolannya dibalik penyebaran ISIS di Indonesia kepolisian sudah mengantonginya.

"Sangat (tahu orang-orangnya). Kita sudah tahu jaringannya," ucapnya.

Namun kepolisian agak kesulitan menindak terhadap orang yang baru sebatas termakan faham ISIS. Untuk itu upaya persuasif dan penyadaran masyarakat agar tidak termakan rayuan-rayuan bergabung dengan ISIS.

"Kita lakukan langkah terus sekarang. Nanti kalau berbuat salah ya ditangkap, kalau tidak salah ya tidak ditangkap," katanya.