Polri Mengaku Kurang Anggaran Pengamanan Pilkada Serentak
Putut juga mengungkapkan pihaknya telah menginventarisir potensi gangguan keamanan terkait pilkada serentak
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan saat ini Kepolisian kekurangan anggaran untuk pengamanan Pilkada serentak tahun 2015.
"Namun hingga saat ini dukungan anggaran yg disetujui sebesar Rp 362, 231,471. Sehingga kurang sebesar 712,692,969," ujar Putut dalam Rapat Kerja Gabungan Komisi II dan III membahas pelaksanaan Pilkada serentak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2015).
Putut mengatakan Polri membutuhkan anggaran senilai Rp1,75,924,442. Agar nominal anggaran mencapai angka tersebut, Putut mengatakan Kapolda dan Kapolres tengah berkoordinasi dengan para Gubernur.
Putut juga mengungkapkan pihaknya telah menginventarisir potensi gangguan keamanan terkait pilkada serentak.
"Berdasarkan deteksi intelijen, Polri sudah melakukan invetarisasi sebelum maupun sesudah Pilkada serentak nanti. Selain itu juga sudah menginventarisir soal kerawaanan keamanan dibeberapa titik di daerah," ujar Putut
Putut mengatakan Polri telah menyiapkan personel maupun komponen keamanan lainnya dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir potensi gangguan keamanan tersebut.
Putut menjelaskan Kepolisian telah menyiapkan kurang lebih sebanyak 225.362 ribu personil kepolisian di seluruh Indonesia, dengan pembagian sebanyak kurang lebih 3000 personil berasal dari Mabes Polri.
"Polri juga menyiapkan kekuatan lain dalam menunjang keamanan dalam sub brimob daerah dalam antisipasi jajaran menghadapi urgensi. Kami juga melibatkan TNI, dan kamtibnas lainnya. Sehingga terwujud keamana dalam pelaksanaan pilkada serentak nantinya," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.