Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia seleksi calon pimpinan KPK mengklaim telah menutup celah masuknya calon 'titipan' pihak-pihak tertentu. Utamanya dari kalangan penegak hukum, seperti institusi Polri dan Kejaksaan Agung.

"Insya Allah tidak akan ada titipan-titipan. Pokoknya kami sesuai prosedur," tegas anggota pansel KPK, Yenti Ganarsih di Jakarta, Jumat (26/6/2015).

Pansel menurut Pakar Hukum Pidana dan Tindak Pidana Pencucian Uang itu akan melakukan penilaian yang sangat ketat. Dari rekam jejak, sampai psikologis para calon. Sehingga apa yang dihasilkan Pansel, sangat layak untuk dipertanggungjawabkan kepada Presiden, serta layak berhadapan dengan para walik rakyat di parlemen.

"Nanti kan ada juga ada tes deskripsi diri mengenai penguatan tentang KPK. Itu harus, harus tahu dong bagaimana tentang KPK, pemahamannya tentang pemberantasan korupsi. kami cari yang benar-benar punya integritas dan independen, serta kompeten," ujarnya.

Sejauh ini, terang Yenti, para pendaftar berasal dari berbagai latar belakang. Ada dari Polri, BNN, Jaksa, Advokat, PNS, akademisi dan pihak istitusi swasta yang ahli di bidangnya. Namun, pihaknya belum menutup pendaftaran, bagi putra Putri bangsa yang kompeten untuk ikut mencalonkan diri.