Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendapat Jokowi Mengenai Harian Kompas

"Kompas tidak hanya tajam dalam mengkritisi tapi juga memberikan solusi, ini yang membedakan dengan media lain," sebut Jokowi.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pendapat Jokowi Mengenai Harian Kompas
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
Presiden Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam rekaman wawancara bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi menyatakan bahwa harian Kompas merupakan koran yang kritis sekaligus memberi solusi.

"Kompas tidak hanya tajam dalam mengkritisi tapi juga memberikan solusi, ini yang membedakan dengan media lain," sebut Joko Widodo (Jokowi) dalam rekaman wawancara yang diputar pada acara Syukuran dan Peluncuran Buku 50 tahun Kompas, Minggu (28/6/2015) di Bentara Budaya Jakarta.

Saat ditanyai oleh Rosiana Silalahi mengenai pendapat publik bahwa Kompas memiliki kecenderungan mendukung dirinya dalam Pilpres, Jokowi menjawab "Kompas itu objektif yang salah, ya dihantam".

Pada wawancara tersebut Jokowi juga menyatakan bahwa pemberitaan Kompas mengenai polemik antara KPK dan Polri menjadi berita yang paling berkesan menurutnya.

"Saat KPK versus Polri, Kompas menulis Presiden Lambat Bertindak dan itu jadi headline. Itu berita paling mengena," ujar mantan Walikota Solo ini.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas