TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso akan menyampaikan beberapa visi dan misi kepada Komisi I dalam fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Calon Kepala BIN.

Salah satu hal yang menjadi fokus Sutiyoso yaitu masalah peralatan yang dimiliki BIN saat ini. Menurut Sutiyoso, peralatan yang dimiliki BIN sangat ketinggalan. "Kita jelas ketinggalan saat ini," ujar Sutiyoso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2015).

Sutiyoso mengatakan BIN perlu ada pembaharuan perlengkapan yang lebih canggih agar menjadi badan intelijen yang tangguh, setara dengan badan intelijen di negara maju lainnya

"Kita harus bisa setara kalau kita ingin intelijen yang tangguh dan profesional juga didukung dukung oleh alat-alat yang memadai, supercanggih," ucap Sutiyoso.

Diketahui, Selasa (30/6/2015) Komisi I DPR RI akan melakukan agenda Fit and Proper Test terhadap calon kepala BIN, Letjend (Purn) Sutiyoso pada pukul 11.00 WIB.

Belum diketahui apakah agenda fit and proper Test hari ini dibuka untuk umum atau diadakan secara tertutup, tergantung pada ketentuan anggota Komisi I.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi I Asril Tanjung mengatakan sbanyaknya komentar dari berbagai kelompok tentang pencalonan Sutiyoso akan dijadikan pertimbangan.