Fit And Proper Test, Gatot Kutip Perkataan Soekarno dan Jokowi
KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo mengutip perkataan Presiden Soekarno saat fit and proper test Calon Panglima TNI.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo mengutip perkataan Presiden Soekarno saat fit and proper test Calon Panglima TNI.
Gatot menyatakan ancaman terhadap Indonesia telah diingatkan oleh presiden pertama RI tersebut.
"Telah diingatkan jauh-jauh hari oleh Presiden pertama Insinyur Soekarno, yang menyatakan kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara besar di dunia," kata Gatot di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Gatot mengatakan ancaman tersebut kembali diingatkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kembali ditekankan oleh Presiden Jokowi, bahwa kaya akan sumber daya alam justru dapat menjadi petaka bagi kita," ujarnya mengutip pernyataan Presiden Jokowi.
Ia mengatakan ancaman Indonesia melihat dari sejumlah fakta. Dimana terjadi ketimpangan dunia terkait daya tampung dunia. Demikian pula dengan kelangkaan energi fosil.
"Negara nanti tergantung pada energi pengganti yakni energi hayati," kata Jenderal Bintang Empat itu.
Indonesia, kata Gatot, terletak di garis ekuator. Indonesia tepat untuk bercocok tanam sepanjang tahun dan menjadi sumber energi. Pasalnya, negara sekitar ekuator mendapat panen bahan pangan melimpah.
"Melihat berbagai fakta maka akan terjadi pergesar lokasi konflik dunia, lebih dari 70 persen perebutan energi fosil, konflik berlatarbelakan energi hayati pangan dan air. Kalau sekarang di timur tengah Arab Spring, sekarang konflik kaya SDA di ekuator termasuk Indonesia, itu ancaman nyata global," katanya.