Komisi I DPR akan Panggil KSAU Terkait Musibah Jatuhnya Hercules
pihaknya akan bertanya mengenai musibah tersebut
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR berencana memanggil KSAU Marsekal Agus Supriatna. Hal itu terkait musibah jatuhnya pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menuturkan pihaknya akan bertanya mengenai musibah tersebut. "Ini juga semakin menguatkan bahwa landasan komersial atau militer yang ditengah kota harus dievaluasi," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Menurut Tantowi, landasan pacu tidak boleh dekat dengan pemukiman agar saat gagal landas atau mendarat, masyarakat tidak menjadi korban. Sedangkan mengenai Hercules, ia menuturkan idealnya pesawat digunakan hingga berusia 30 tahun.
"Kalau diremajakan sampai 10-15 tahun. Tapi ini bukan tahun pembuatannya yang penting. Tapi melihat sikap calon panglima TNI kemarin sesuai dengan sikap komisi I, untuk mendorong pemerintah tidak membeli yang bekas," kata Politikus Golkar itu.
"Kalau bekas seperti tank atau mobil itu kan hanya mogok, tetapi kalo pesawat bekas, ya pasti berhenti di udara kan," tambahnya.
Sedangkan mengenai adanya warga sipil yang ikut dalam penerbangan Hercules, ia mengatakan pesawat tersebut berfungsi mengembangkan misi sosial dengan membawa masyarakat dari daerah-daerah yang tidak dijangkau pesawat komersial.
"Sesuai fungsinya, juga mentranformasi kepentingan logistik dan lain-lain. Berdasarkan laporan yg kita terima baik oleh KASAU maupun dengan pejabat terkait, sipil yang dimaksud itu keluarga, anak, dari para prajurit TNI," ujarnya.
Tantowi mengatakan warga sipil yang menumpang tidak mendapat asuransi. Namun, ia mengapresiasi pemerintah yang memberikan jaminan dan asuransi bagi korban. Ia lalu mencontohkan warga sipil yang pernah menumpang pesawat Hercules.
"Sepengatahuan saya, itu dimungkinkan saja tetapi dengan izin. Waktu saya menjadi pengurus PSSI di zaman Agung Gumelar. Itu sempat tak bisa menerbangkan satu kesebelasan. Pak Agung minta bantuan TNI, kalo tidak salah ke Makassar (untuk diterbangkan)," ungkapnya.
Tantowi juga tidak yakin adanya harga yang dikenakan kepada penumpang pesawat Hercules.
"Saya belum dengar, apa itu ada tiketnya, tarifnya, sampai ada dipromosikan. Saya tidak yakin itu," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.