Politikus Gerindra Nilai Landasan Pacu Bandara Internasional Indonesia Tak Memadai
"Bandara Jeddah, Arab Saudi, sangat sederhana. terminalnya hanya dari tenda-tenda tidak tampak mewah, namun landasan pacu pesawat lebih dari tiga."
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara internasional di Indonesia dinilai sangat kurang memadai. Terutama landasan pacu dan parkir pesawat yang bisa menampung pesawat besar. Begitu kata anggota Komisi V DPR Nizar Zahro melalui pesan singkat, Kamis (2/7/2015).
"Bandara Jeddah, Arab Saudi, sangat sederhana. terminalnya hanya dari tenda-tenda tidak tampak mewah, namun landasan pacu pesawat lebih dari 3. Sehingga pesawat besar seperti Boeing 777 bisa mendarat dengan mudah.untuk take off dan landing tidak perlu menunggu waktu yang lama," kata Nizar.
Politikus Gerindra itu mengatakan Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah itu begitu luas sehingga bisa menampung ratusan pesawat berbadan besar dan kecil. Arab Saudi tidak membangun terminal yang megah seperti Angkasapura1 yang membangun terminal 4 Cengkareng untuk bisa menampung jutaan penumpang, tapi landasan pacu pesawat tetap dua.
"Apa fungsinya membangun terminal baru tetapi landasan pacu pesawat dan parkir pesawatnya tetap? Sehingga pesawat masih antre lama untuk take off dan landing di Cengkareng. Penumpang sangat dirugikan. Ini perlu segera di atasi," ungkap dia.
Ia mendorong pihak terkait membangun landasan pacu lebih dari tiga, dan parkir pesawat lebih luas agar pesawat tiba dan pergi sesuai jadwal. Menurut dia, landasan pacu di bandara internasional di Indonesia hanya satu, kecuali Bandara Soekarno-Hatta.
"Untuk mengatasi padatnya jadwal yang selalu menunggu, landasan pacu pesawat bagi bandara internasional harusnya dua atau lebih bagus tiga. Sehingga pesawat tidak numpuk di udara dan di bawah. Ditambah fasilitas taxi runway dan appron pesawat yang luas," imbuh mantan kepala desa di Bangkalan, Madura ini.
Nizar meminta pemerintah mereview ulang bandara bertaraf internasional agar landasan pacunya dibangun yang luas sehingga pesawat besar kelas boeing 777 bisa mendarat.
Diketahui, daftar nama bandara internasional di Indonesia:
1. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda - Banda Aceh
2. Bandara Internasional Kualanamu - Medan
3. Bandara Internasional Minangkabau - Padang
4. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru
5. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin - Palembang
6. Bandara Internasional Husein Sastranegara - Bandung
7. Bandara Internasional Adi Sucipto - Yogyakarta
8. Bandara Internasional Ahmad Yani - Semarang
9. Bandara Internasional Adi Sumarmo - Surakarta
10. Bandara Internasional Juanda - Surabaya
11. Bandara Internasional I Ngurah Rai - Denpasar
12. Bandara Internasional Lombok - Mataram
13. Bandara Internasional Supadio - Pontianak
14. Bandara Internasional Sepinggan - Balikpapan
15. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin - Makassar
16. Bandara Internasional Sam Ratulangi - Manado
17. Bandara Internasional El Tari
18. Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta