Laporan Wartawan Tribunnews.COM, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Priyo Pujiwasono warga negara Indonesia yang tinggal di Washington DC, Amerika Serikat, turut mengikuti seleksi calon pimpinan KPK.

Konsultan independen sebuah firma hukum di Amerika Serikat itu terpanggil mengikuti seleksi ini setelah mendapat surat elektronik dari Betti Alisjahbana, juru bicara pansel capim KPK.

"Saya tergerak setelah dapat email dari Mbak Betti yang aktif di Ikatan Alumni ITB. Katanya putra-putri terbaik bangsa yang merasa terpanggil silakan mendaftar," ujar Priyo kepada Tribunnews.com saat jeda tes di Pusdiklat Sekretariat Negara, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).

Priyo mengaku tidak memiliki ambisi saat mengikuti proses seleksi ini dan hanya ingin berkontribusi pada Ibu pertiwi. "Saya hanya punya satu hari untuk beli tiket dan sebagainya, kalau lolos ya Alhamdulillah," tambah dia.

Ia menyadari ada perbedaan penegakan korupsi di Indonesia dan Amerika Serikat. Di negeri Abang Sam itu, lanjut Priyo, sistem penegakan korupsi sudah sangat baik. "Orang Indonesia pun yang masuk ke Amerika bisa jujur," katanya.

Priyo yang juga berprofesi sebagai Social Media Editor di Voice of America, juga berpendapat bahwa fungsi pencegahan KPK perlu diperbaiki serta perbenturan antara KPK dengan penegak hukum lain perlu dibenahi.