Kakorlantas Minta Pengelola Jalan Tol Cipali Bikin Pita Kejut
Selama dibukanya Tol Cipali, Korlantas Polri mencatat terjadi beberapa kecelakaan dengan jumlah korban 53 orang, korban tewas 11 orang
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama dibukanya Tol Cipali, Korlantas Polri mencatat terjadi beberapa kecelakaan dengan jumlah korban 53 orang, korban tewas 11 orang, dan sisanya luka berat serta ringan.
Kakorlantas Polri, Irjen Condro Kirono mengatakan pihaknya telah beberapa kali melakukan penelitian di lokasi-lokasi yang menjadi titik rawan kecelakaan.
Hasilnya, ada beberapa rekomendasi yang dibuat Polri untuk selanjutnya bisa diterapkan di Tol Cipali oleh pengelola tol tersebut, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan.
"Kami buat rekomendasi ke pengelola, pertama di pintu awal baiknya diberi informasi melalui speaker untuk hati-hati dalam perjalanan," ujar Condro, Kamis (9/7/2015) di Polda Metro Jaya.
Lalu nantinya menjelang rest area, pengelola diminta membuat pita kejut sehingga pengendara bisa tetap menjaga konsentrasi selama mengemudi di jalan tol dengan panjang 116,7KM itu.
"Pita kejut penting untuk terus membuat sadar pengemudi karena memang konsentrasi sangat penting," terangnya.
Rekomendasi lainnya, pihak tol diminta menambah rambu-rambu seperti rambu batas kecepatan, jaga jarak, dan sebagainya. Nantinya pihak kepolisian juga akan menempatkan mobil patroli di Tol Cipali.
Mobil ini ditempatkan di sepanjang tol, dengan jarak per 10 km, sehingga dengan panjang tol 116KM nanti disiagakan sekitar 11 mobil patroli.
"Diharapkan pengemudi dengan adanya mobil patroli polisi serta rotator, dia akan lebih berhati-hati lagi," tambah Condro.