TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tomi Hendratmo, pilot pesawat carteran membantah dirinya bergabungan dengan kelompok teroris Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) seperti yang disampaikan Kepolisian Federal Australia (AFP).

Saat ditemui wartawan di Masjid Raya Hasmi Ali bin Abi Tholib, Jalan Purnama, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jum'at (10/7/2015), Tomi dengan tegas menolak tuduhan pihak Australia itu.

"Terus terang saya kaget diberitakan bergabung menjadi pilot ISIS. Yang lebih aneh lagi, kenapa negara kita lebih percaya dengan informasi negara lain, " kata Tomi

Dia mengatakan, selama dirinya bertugas sebagai pilot perusahaan carteran, tidak pernah menerbangkan pesawat ke wilayah Timur Tengah, sehingga dirinya tidak mengerti alasan dan dasar pihak Australia yang mengeluarkan informasi inteljen tersebut.

"Saya pernah ke Australia sekali, terakhir satu tahun lalu," katanya.

Menurutnya, selama bertugas dia lebih banyak menerbangkan pesawat ke wilayah Amerika."Kalo ke negara-negara yang ada di Amerika selatan hampir semuanya pernah," ujarnya. (Soewidia Henaldi)