Wamenlu Indonesia Bahas Penambahan Bebas Visa dengan Jepang
Kemenlu Indonesia membahas penambahan bebas visa ketika utusan khusus Perdana Menteri Jepang, Hiroto Izumi bertemu Presiden Joko Widodo.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia membahas penambahan bebas visa ketika utusan khusus Perdana Menteri Jepang, Hiroto Izumi, bertemu Presiden Joko Widodo hari ini.
"Artinya kami sekarang sama-sama memberikan bebas visa," ujar Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir kepada wartawan usai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2015).
Fachir mengatakan pembahasan bebas visa itu nantinya akan memperbanyak aktivitas saling kunjung warga negara. "Itu akan perbanyak saling kunjung, terutama masyarakat, itu yang tadi diapresiasi," ucap Fachir.
Pemerintah Jepang telah membebaskan visa kunjungan untuk warga negara Indonesia per 1 Desember 2014. Sebaliknya pemerintah Indonesia telah membebaskan visa kunjungan warga negara asing masuk Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan kebijakan bebas visa mampu mendorong pertumbuhan pariwisata lebih cepat. Angka proyeksi kunjungan wisatawan asal Tiongkok misalnya, mencapai 1,3 juta dan naik mencapai 50 persen dari tahun 2014.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.