TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minggu (12/7/2015) pukul 13.00 WIB Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignatius Jonan, melepas keberangkatan Tim Pulang Pergi dan Bus Mudik Bareng KompasTV di Lapangan Orange, kawasan Palmerah, Jakarta.

Pulang Pergi adalah sebuah liputan dari KompasTV yang meliput jalannya mudik Lebaran.Panduan teknologi traffic dari Google Maps, CCTV dari Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Jawa Barat, serta jaringan dari grup Kompas Gramedia di seluruh Indonesia membantu KompasTV memberikan liputan yang faktual.

"Juga untuk rekan-rekan tim jurnalistik yang meliput kegiatan mudik, saya minta kalau ada kegiatan yang bagus
juga diliput. Jadi jangan meliput yang kurang bagus saja sehingga operator yang di lapangan, juga merasa pekerjaannya dihargai," kata Ignatius Jonan saat melepas para peserta mudik.

Melihat antusiasme pemirsa yang juga sangat akrab dengan media sosial, tahun ini KompasTV mengajak pemirsa untuk mengirimkan informasi berkaitan dengan mudik ke akun twitternya @KompasTV dengan tanda pagar #PulangPergi.Tentunya dengan cara ini, sesama pemudik dapat mengakses informasi dari KompasTV maupun dari sesama pemirsa.

Rosianna Silalahi, Pemimpin Redaksi KompasTV menegaskan Tim Pulang Pergi ini akan menjadi panduan penonton yang ingin mengetahui jalur-jalur mudik.

KompasTV melepas tiga Tim yang akan tersebar di sembilan titik di seluruh Indonesia, mulai dari Jalur Utara, Jalur Selatan hingga Merak. Peliputan “PulangPergi” dapat disaksikan pemirsa setiap hari dalam setiap program buletin berita Kompas TV.

Bersamaan dengan diberangkatkannya Tim Pulang Pergi, Ignatius Jonan juga melepas bus Mudik Bareng KompasTV yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mudik atau pulang kampung dengan cara yang lebih aman dan juga nyaman.

"Kami juga berharap dengan diadakannya Mudik Bareng Kompas TV ini, mereka dapat menikmati perjalanan mudik dengan pengalaman yang menyenangkan,"  kata Rosianna Silalahi.

Mudik Bareng KompasTV akan berangkat ke tiga titik. Dua buah bus berangkat ke Solo melalui Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendai, dan Semarang. Dua buah bus berangkat ke Yogyakarta melalui Cilacap, Kebumen, Purworejo, Magelang.

Sedangkan untuk Surabaya, satu buah bus akan disediakan dengan perjalanan melalui Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, dan Mojokerto.