Harry Tanoe: Reshuffle Mungkin Perlu, Tapi Peranan Presiden Lebih Penting
Pemerintah perlu mengambil langkah yang tepat dalam waktu dekat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai, memasuki bulan kesembilan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin negeri ini, belum ada tanda-tanda sektor ekonomi bakal menguat.
Justru sebaliknya kondisi perekonomian semakin terpuruk. Untuk itu dirinya berharap Jokowi melihat dirinya sebelum memikirkan siapa menteri yang harus diganti.
"Reshuffle kabinet mungkin perlu, tetapi peranan orang nomor satu, peranan Presiden, itu yang paling penting," kata HT sapaan akrabnya dalam dialog kebangsaan dikawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/7/2015) malam.
Menurutnya pemerintah perlu mengambil langkah yang tepat dalam waktu dekat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Seperti meningkatkan investasi, menaikan produksi, dan meminta bank untuk mengalokasikan kredit ke sektor produktif.
Atas terpuruknya sektor ekonomi tersebut, HT menganggap pantas jika ada perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja khususnya di bidang ekonomi. Sebaliknya, HT justru mengingatkan perlunya kepemimpinan nasional yang handal dan mampu membentuk tim kerja kabinet yang baik.
"Belum kelihatan hasil pemerintahan Presiden Jokowi dalam pembangunan ekonomi. Strategi yang tepat sasaran belum ada. Apa yang telah dijalankan, saya belum yakin bisa membangkitkan ekonomi jadi lebih baik," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.