Ini Kesan Jokowi Saat Berlebaran di Bumi Serambi Mekah Aceh
Bulan Puasa tahun ini ditutup Jokowi dengan menyapa masyarakat di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
"Saya berpikir, Indonesia ini bukan hanya Jakarta. Karena itu pikir-pikir saya mau berlebaran di Aceh saja."
Saat mengunjungi Situs Tsunami Kapal PLTD Apung, di Punge Blang Cut, Banda Aceh, Jumat (17/7/2015), Presiden juga menyampaikan dirinya cinta terhadap Aceh. karena Jokowi pernah tinggal dan bekerja di Tanah rencong pada tahun 1985-1987 lalu. Tepatnya di Aceh Tengah.
"Tapi sekarang sudah ganti bukan takengonnya tapi sekarang ganti masuk di Beneur Meriah. Terus di Lhokseumawe juga. Jadi saya dulu kalau ke Banda itu hampir tiap hari ke Banda Aceh. Tapi itu dulu," kenang Jokowi.
Lanjut Jokowi, semua tahu, bahwa Banda Aceh merupakan kota bersejarah, dan Pusat peradaban islam di Indonesia.
Jokowi ingatkan, masyarakat Aceh harus menyadari bahwa Banda Aceh itu pusat peradaban islam di Indonesia.
"Dan juga kota atau provinsi yang menjadi bagian pembentuk ke-Indonesia-an kita membuat republik ini tetap tegak berdiri dulu. karena salah satunya Aceh, karena masyarakat aceh, untuk mengingatkan."
"Tinggal kita berharap Aceh menjadi pintu gerbang perdamaian, pintu gerbang tersemainya nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai perdamaian," tuturnya.
Jokowi mengaku bangga dengan perkembangan yang ada di Bumi Serambi Mekkah. Kata Jokowi, saat ini Aceh dalam keadaan aman, dan tentram.
"Sehingga kita hanya tinggal berpikir bagaimana ekonomi di Aceh bisa bergerak dengan baik. Saya sudah berkali-kali bertemu dengan bapak Gubernur untuk melihat peluang-peluang bagaimana meningkatkan ekonomi di sini," paparnya.
"Akhirnya, Saya dan keluarga mengucapkan taqabal waminkum Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir batin," pungkas Jokowi