Ketua MUI: Umat Islam Harus Menahan Diri
Saya mengimbau ke seluruh umat Islam, baik di Papua dan luar Papua, agar menahan diri. Kalau tindak kekerasan dibalas kekerasan, hancur negara ini.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MUI Din Syamsuddin mengimbau seluruh umat Islam agar tidak melakukan aksi balas dendam terkait peristiwa Tolikara, Papua.
Dalam insiden itu, terjadi pembakaran musala saat umat Muslim menjalankan ibadah Salat Idul Fitri.
"Saya mengimbau seluruh umat Islam, khususnya di Papua dan luar Papua, agar menahan diri. Kalau tindak kekerasan dibalas kekerasan, hancur negara ini," kata Din di sela acara open house di rumah Jimly Asshiddiqie, Jakarta Selatan, Minggu (19/7/2015).
Din meminta pemerintah dan penegak hukum mengambil langkah-langkah terkait kasus tersebut.
"Umat Islam di Papua itu adalah korban. Kita minta semua pihak arif bijaksana (menyikapi Tolikara). Umat Islam di Papua memang dizalimi, tapi tunjukkanlah toleransi kita yang sejati," ungkapnya.
Din juga mengingatkan agar semua pihak tidak menuding seolah-olah seluruh umat Kristen tidak toleran.
Namun, ia mengecam tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama dengan menyerang kelompok agama lainnya. "Apalagi peristiwa ini terjadi pada hari suci. Ini sebuah tindakan ekstrimisme," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.