Ketua MPR Minta Umat Islam Dewasa Sikapi Insiden Tolikara
"Umat Islam jangan terpancing, tunjukkan kedewasaan umat mayoritas. Buktikan umat Islam tidak sejelek yang diduga, tidak terpancing," ujar Zulkifli.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta umat Islam tidak terpancing insiden pembakaran tempat ibadah saat umat Islam menjalankan salat Idul Fitri di Tolikara, Papua.
"Umat Islam jangan terpancing, tunjukkan kedewasaan umat mayoritas. Buktikan umat Islam tidak sejelek yang diduga, tidak terpancing, tidak balas dendam. Tunjukan bahwa umat Islam itu sudah jauh dewasa dan matang. Saya imbau itu," kata Zulkifli di DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Ia meminta aparat keamanan dengan cepat mengatasi persoalan tersebut dengan melakukan proses hukum. Hal itu dilakukan agar insiden tersebut tidak melebar.
"Agama apapun, kalau ada yang begitu cepat selesaikan, tegas bertindak sehingga tidak berkembang kemana-mana," terang Ketua Umum PAN tersebut.
Zulkifli menilai persoalan di Tolikara merupakan tantangan bagi Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso. Meski begitu ia mengakui personel BIN sangat terbatas di satu provinsi.
Sedangkan mengenai langkah MPR menyikapi insiden tersebut, Zulkifli mengatakan pihaknya tak dapat bertindak banyak. Ia meminta agar pemerintah meningkatkan wawasan kebangsaan.
"Kita bekerjasama dengan Lemhanas untuk sekolah konstitusi, jadi calon bupati, calon DPR, DPRD diberikan wawasan bekal kebangsaan," tutur dia.