TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Razman Arief Nasution membantah pernah melaporkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Razman, saat itu dirinya hanya membantu rekannya sesama pengacara Hamdani Harahap, untuk mendampingi mereka ke KPK.

Hamdani ke KPK untuk melaporkan terkait korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara periode 2009-2013.

"Saya bukan melaporkan, saya sebagai putra daerah Sumut pada waktu itu diminta Pak Hamdani yang lawyer juga untuk mendampingi mereka ke KPK. Beliau tidak punya jalur tidak pernah ke KPK," kata Razman di KPK, Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Razman mengungkapkan perannya saat itu hanya membawa Hamdani dan bertemu dengan pejabat deputi di KPK untuk menyerahkan surat dugaan korupsi Bansos yang dilakukan Gubernur Gatot.

"Tapi ingat yah, saya bukan kuasa hukum," kata Razman yang juga pernah menjadi kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Razman mengungkapkan pada saat itu sebenarnya Hamdani juga mengajukan upaya hukum di Pengadilan Negeri Medan dan ditolak.

"Bagi saya kalau sudah ditolak berarti tidak bisa dibuktikan lalu kemudian KPK tidka memproses itu. Sementara profesi saya ini advokat yang sama seperti dokter yang tidak bisa menolak pasien," ujar Razman.

Sebelumnya, Hamdani Harahap mengungkapkan keheranannya terhadap Razman yang kini menjadi kuasa hukum Gatot terkait pemeriksaannya di KPK.