Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Demokrat akan Putuskan Siapa Kandidat yang Maju di Pilkada Karawang

Dari sejumlah wilayah yang belum ditetapkan, salah satu diantaranya adalah calon bupati dan wakil bupati Karawang

zoom-in Demokrat akan Putuskan Siapa Kandidat yang Maju di Pilkada Karawang
Amriyono Prakoso
Saan Mustopa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengaku bahwa partainya belum merampungkan daftar pasangan calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada serentak 2015.

Dari sejumlah wilayah yang belum ditetapkan, salah satu diantaranya adalah calon bupati dan wakil bupati Karawang.

Namun, dua politisi Partai Demokrat ingin maju dalam Pilkada Karawang, yakni Saan Mustopa dan Cellica Nurrachadiana.

Meski belum mendapat rekomendasi Demokrat, Saan sudah memutuskan maju sebagai calon bupati Karawang bersama pasangannya, Iman Sumantri.

Pasangan itu sudah mengantongi dukungan dari tiga partai politik lain, yakni Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

Lalu, bagaimana keputusan Demokrat?

"Itu belum, ya. Sore ini baru akan diputuskan siapa yang akan kami usung," kata Amir saat dihubungi, Sabtu (25/7/2015).

Berita Rekomendasi

Saan kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Dia dikenal sebagai orang dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang belakangan berseberangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sementara Cellica kini menjadi Pelaksana Tugas Bupati Karawang. Pada kepengurusan Partai Demokrat 2015-2020, Cellica juga masuk dalam struktur kepengurusan DPP partai pimpinan SBY itu.

"Nanti akan ada pertimbangan dari DPP. Saya belum bisa katakan, karena ada nama Cellica juga kan," ucap Amir.

Amir menganggap langkah Saan yang sudah terlebih dulu mendeklarasikan diri sebagai calon bupati Karawang adalah hak pribadi yang tak bisa dihalangi.

Saat ditanyakan, apakah ada sanksi atas sikap Saan itu, Amir enggan berkomentar.

"Itu hak pribadi kalau memang tak bisa maju dengan Demokrat. Tapi kami akan melihat nantinya, kami akan kaji dulu," kata mantan Menteri Hukum dan HAM itu. (Sabrina Asril)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas