Pansel Mulai Telusuri Kehidupan Pribadi dan Keuangan Capim KPK
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai hari ini menelusuri rekam jejak 48 orang peserta
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai hari ini menelusuri rekam jejak 48 orang peserta. Penelusuran ini meliputi kehidupan pribadi, sosial, dan keuangan para Capim.
"Kami bekerjasama dengan berbagai lembaga seperti KPK, Kepolisian, Kejaksaan, BIN, PPATK, dan Kementerian Keuangan," kata Juru Bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana dihubungi wartawan, Senin (27/7/2015).
Tak luput, kata Betti, pansel juga melibatkan masyarakat dalam proses seleksi ini. Masyarakat dapat melihat profil para kandidat di www.setneg.go.id atau seleksikpk, lalu memberikan tanggapan di http://capimkpk.setneg.go.id.
Meski begitu, terang Betti, tanggapan masyarakat itu harus dilengkapi dengan data dan informasi penunjang, serta identitas dan nomor kontak pemberi tanggapan
"Agar kami bisa melakukan verifikasi bila diperlukan," tegasnya.
Betti menambahkan, hari ini seleksi capim KPK yang telah memasuki tahap tiga juga melakukan beberapa tes. Di antaranya tes psikotes dan bahasa Inggris. Sedangkan, pada Selasa (28/7/2015) akan dilakukan simulasi, Leaderless Group Discussion (LGD), dan wawancara, presentasi.
Melalui rangkaian tes dua hari tersebut pansel akan mengukur potensi kecerdasan, cara kerja dan hubungan sosial capim. Begitu juga dengan kepribadian, integritas, dan kompetensi manajerial para Capim.
"Melalui proses seleksi yang ketat dan melibatkan berbagai lembaga dan masyarakat, diharapkan akan berhasil mendapatkan calon pimpinan KPK yang terbaik," imbuh Betti.