Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Demo Tolak Hendardji Capim KPK

Hendardji dianggap mahasiswa dan pemuda minim prestasi di bidang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mahasiswa Demo Tolak Hendardji Capim KPK
Edwin Firdaus/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Penyelamat Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar unjuk rasa menolak pencalonan Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji sebagai calon pimpinan (capim) KPK.

Hendardji dianggap mahasiswa dan pemuda minim prestasi di bidang pemberantasan tindak pidana korupsi.

‎Untuk Hendardji diketahui masuk dalam 48 peserta yang lolos dan masuk seleksi tahap ke-III. Para mahasiswa itu berunjuk rasa di Bundaran HI dan Istana Negara, Selasa (28/7/2015).

"Hendardji minim prestasi dalam pemberantasan korupsi, terutama ketika beliau menjadi Komandan Pusat Polisi Militer TNI," kata koordinator aksi, Samheru saat berorasi.

Sementara KPK ke depan, menurutnya harus lebih trengginas dalam menggilas pelaku kejahatan korupsi.

Terlebih tindakan melawan hukum kian canggih dalam mengelabui aparat penegak hukum. Sejalan itu pula dibutuhkan unsur pimpinan yang berani dan mampu menjalankannya dengan baik.

Aspek usia dan kesehatan calon pimpinan KPK menjadi hal wajib yang perlu ditekankan. Dengan begitu KPK mendatang bisa bekerja secara maksimal.

Berita Rekomendasi

"Kami meminta Pansel untuk tidak meloloskan Mayjend TNI Purnawirawan Hendardji Soepandji karena usia beliau sudah tidak produktif untuk membongkar kasus-kasus korupsi di Indonesia. Kami juga meminta kepada Presiden Jokowi dan DPR untuk tidak memilih Hendardji Soepandji. Jangan sampai harapan besar rakyat Indonesia terhadap pemberantasan korupsi ke depan terganggu karena salah pilih dalam proses seleksi," ujarnya.

Capim KPK diketahui tengah mengikuti tes tahap ketiga selama dua hari, 27-28 Juli. Hari pertama, capim mengikuti psikotes dan Bahasa Inggris. Adapun hari kedua capim mengikuti simulasi, leadherless group discussion (LGD), wawancara dan presentasi.

Dalam seleksi tahap ini, Pansel KPK mengukur potensi kecerdasan, cara kerja, potensi kerja, hubungan sosial, kepribadian, integritas, kompetensi manajerial serta kompetensi inti capim sesuai dengan kebutuhan‎ kebutuhan KPK ke depan.

Berdasarkan pantauan, akibat unjuk rasa itu arus lalu lintas sekitar Bundaran HI mengarah ke Thamrin terpantau padat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas