Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Setiap anggota Paskibraka menjalani porsi latihan yang sama di semua posisi." Pernyataan tersebut dinyatakan oleh Ketua Pembina Paskibraka Tingkat Nasional 2015, Sudarmo.

Dia menjelaskan setelah terbentuk 68 orang yang menjadi anggota Paskibraka, masing-masing anggota akan menjalani latihan di semua posisi.

Latihan Paskibraka Tingkat Nasional 2015 dilakukan di Wisma Soegondo Djojopoespito PP PON Cibubur, Jakarta pada Rabu (29/7/2015).‬

‪"Kualitas latihan sama. Latihan dilakukan di (Wisma Soegondo Djojopoespito PP POM Cibubur,-red). Ini miniatur istana karena mempunyai ukuran lapangan yang sama," ujar Sudarmo.

Selama tiga minggu mereka menerima pembekalan meliputi materi Peraturan Baris Berbaris (PBB), wawasan kebangsaan, pembekalan agama dan kejiwaan.

Arthur Sameaputty, anggota Paskibraka Tingkat Nasional tahun 2001 asal Provinsi Maluku, mengatakan selama menjalani latihan pelatih melihat kemampuan masing-masing individu.

"Semua Paskibraka latihan bergantian. Sampai mencoba semua (posisi,-red). Pelatih melihat posisi mana yang bagus," ujar Arthur Sameaputty.

Formasi pengibaran dibagi menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu Pasukan 17/ pengiring (pemandu), Pasukan 8/ pembawa bendera (inti), Pasukan 45/ pengawal.

Latihan dilakukan sampai 15 Agustus. Pada 16 Agustus, pasukan Paskibraka diberikan waktu beristirahat.

Kemudian, pada 17 Agustus pukul 07.00 WIB, diumumkan kepada masing-masing anggota akan menempati posisi di mana pada saat pengibaran bendera.

Sebanyak 68 pelajar dari 34 provinsi di Indonesia terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional 2015.‬

‪Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, membuka diklat Paskibraka Tingkat Nasional 2015 di Wisma Soegondo Djojopoespito PP PON Cibubur, Jakarta pada Rabu (29/7/2015).‬