Catatan DPR Soal Tol Cipali Pasca Mudik 2015
Komisi V DPR RI memberikan beberapa catatan menilai keberadaan Tol Cikopo-Palimanan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi V DPR RI memberikan beberapa catatan menilai keberadaan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dalam mengantisipasi kemacetan dalam arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2015.
"Cipali, kami pantau upaya mengurai kemacetan itu sangat terbantu, walau masih ada kendala setelah Jabar jadi persoalan baru," kata Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis dalam jumpa pers di ruang pressroom DPR, gedung DPR, Senayan, Jakarta Kamis (30/7/2015).
Menurutnya, ada empat catatan penting mengenai tol Cipali. Pertama, pentauan mengenai titik-titik rawan kecelakaan baru yang dilaporkan masyarakat.
Menurutnya hal itu harus segera dibenahi dan dicarikan solusi.
"Kedua soal rambu-rambu yang masih minim. Perlu diperbanyak rambu-rambu, khususnya strip kejut," katanya.
Komisi V juga meminta agar ada upaya perbaikan rest area. Ia berharap sebanyak 8 rest area bisa segera dimanfaatkan pengemudi dengan baik.
"Poin terakhir mengenai audit kemantapan jalan. Walau belum ada masukan masyarakat soal ini, kami tetap akan beri masukan Cipali soal audit tersebut," katanya.
Selebihnya, ia juga meminta para pengemudi untuk menjaga kelaikan kendaraan masing-masing. Termasuk kondisi pengemudi itu sendiri.