Malam Pertama di Rutan Cipinang, Gatot Tidur di Kasur Tipis
Kasur tipis bermotif kotak-kotak menjadi alas tidur bagi Gubernur Sumatera Gatot Pujo Nugroho saat menjalani malam pertama di Rutan Cipinang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasur tipis bermotif kotak-kotak menjadi alas tidur bagi Gubernur Sumatera (Sumut) Gatot Pujo Nugroho saat menjalani malam pertama di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Orang nomor satu di Sumut ini juga harus tidur dan tinggal bersama puluhan tahanan lain di ruang Sel Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling).
Sementara sang istri muda Gatot yakni Evy Susanti menjalani malam pertama di Rutan KPK yang berada di basement gedung KPK dengan tempat tidur kecil berikut kasurnya yang tak terlalu tebal.
Hingga Selasa (4/8/2015), Gatot dan istrinya belum diperkenankan dibesuk keluarga, kerabat maupun koleganya. Pasangan suami istri yang baru menikah tahun 2013 lalu kini hidup terpisah lantaran terjerat kasus suap kepada hakim PTUN Medan.
Seorang petugas keamanan di Rutan Cipinang menuturkan, sejak pagi hingga sore tak terlihat pembesuk Gatot. Pada jam besuk tahanan pukul 10.00 - 15.00 WIB, tak ada daftar pembesuk Gatot.
Namun petugas keamanan menceritakan, Gatot sempat ditengok pria yang diduga sebagai kuasa hukumnya pada sore hari. Pria tersebut lolos dari pantauan media lantaran masuk dari pintu gerbang yang bukan menjadi pintu pembesuk.
"Tadi ada yang datang. Nggak lama paling sekitar 40 menit," ujar petugas yang tak mau disebutkan namanya tersebut.
Mengenai tempat penahanan, petugas tersebut menjelaskan bahwa Gatot ditempatkan di sel Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling). Sel pengenalan tersebut berbentuk mirip aula yang ditempati puluhan tahanan yang baru masuk ke Rutan Cipinang. Gatot dan tahanan baru, akan tinggal di Sel Mapenaling selama tujuh hari. Setelah itu akan ditempatkan di sel tahanan biasa.
Petugas tersebut menjelaskan, Sel Mapenaling berbentuk persegi panjang mirip aula nan luas. Di ruangan tersebut terdapat belasan WC-Kamar mandi untuk penghuni.
"Di pintu keluar ada penjaga yang bertugas 24 jam," jelasnya.
Untuk tidur, pihak Rutan menyediakan kasur tipis.
"Para tahanan biasanya tidur di atas ubin dengan kasur tipis bermotif kotak-kotak," lanjutnya.
Selain itu, para tahanan yang baru masuk juga diberikan satu set nampan berwarna abu-abu, yang berisi tempat makan dan tempat minum.
"Tapi jarang sih, kalau pejabat biasanya ada yang ngirim makanan dari pembantu atau keluarga," ujar seorang penjaga warung di komplek Rutan Cipinang.
Sehat
Saat dihubungi, Razman Nasution menjelaskan bahwa Gatot dan istrinya dalam kondisi baik.
"Beliau (Gatot dan Evy) baik, sehat," ujar Razman.
Menurutnya, tidak ada keluhan baik dari Gatot maupun Evy. Keduanya saat ini masuk dalam masa pengenalan lingkungan (Mapenaling), selama tujuh hari.
"Nggak ada keluhan. Doakan saja semua yang terbaik," katanya.
Evy Susanti ditahan di Rutan KPK yang terletak di basement gedung KPK sejak Senin (3/8/2015). Di Rutan yang dikhususkan untuk wanita tersebut, KPK juga menahan istri Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri, yakni Suzzana yang sama-sama terjerat kasus penyuapan.
Suzanna dan suaminya ditahan KPK sejak 6 Juli 2015 karena diduga menyuap Akil Mochtar saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Kemarin sekitar pukul 20.00 WIB, seorang yang mengaku pembantu Evy Susanti mengantarkan tas koper dan makanan untuk Evy. Saat ditanya, pembantu enggan menjawab.
Di Rutan KPK yang berada di basement gedung KPK, saat ini difungsikan untuk tahanan perempuan KPK. Terdapat lima kamar tahanan di Rutan tersebut.
Setiap kamar tahanan terdapat tempat tidur kecil dengan kasus tipis berikut lemari kecil untuk menyimpan baju penghuni. Tak ada penyejuk udara di kamar seukuran 2,5 x 2 meter tersebut. Supaya penghuni tidak kepanasan, KPK memasang exhauset fan atau sirkulasi udara listrik yang menyerupai kipas angin di dinding kamar. (tribunnews/den/why)