TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap bijak menolak menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait munculnya pasangan calon tunggal dalam tahap pencalonan Pilkada serentak 2015.

Apalagi, kata dia, hanya tujuh daerah saja yang masih memiliki calon tunggal dalam Pilkada serentak Desember mendatang.

"Presiden bersikap bijak. Karena cuma 7 daerah Pilkada," ungkap Mardani dikonfirmasi Tribun, Rabu (5/8/2015).

Karena itu, solusi untuk menyelesaikan hak politik rakyat di tujuh daerah ini cukup diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Yang jelas, tegas dia, hak politik rakyat dan pasangan yang sudah mendaftar tidak hilangnya hanya karena hanya ada satu Pasangan calon.

"Lebih sederhana disikapi oleh pelaksana KPU, Bawaslu, dan lainnya. Setuju ke depannya satu pasangan tetap dilaksanakan pilkada. Karena itu hak rakyat dan hak pasangan yang mendaftar sesudah diberi kesempatan semua mendaftar," ujarnya.