TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Hasil pemilihan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) di Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015) berlangsung begitu cepat.

Tak ada yang menyangka ternyata nama-nama sembilan anggota AHWA sudah ada dan langsung ditetapkan oleh pimpinan sidang yang dipimpin Syuria Jawa Timur, Ahmad Muzakki.

Untuk melaksanakan pasal 19 ayat 3 tatib muktamar maka PCNU dan PWNU seluruh Indonesia diminta menyerahkan nama-nama calon AHWA.

Maka dari 508 utusan PCNU dan PWNU seluruh Indonesia sebanyak 380 PC dan PW telah menyerahkan 9 nama.

Dari masing-masing PC dan PW kemudian muncul 119 nama angota AHWA Dengan rangking perolehan suara tertinggi, berikut nama Kyai dengan rangking tertinggi:

1. KH Ma'ruf Amin, 333
2. KH Nawawi Abd Jalil, 302
3. KH Turmudzi Badrudin, 298
4. KH Khalilurrahman, 273
5. KH Dimyati Rois, 236
6. KH Syekh Ali Akbar, 186
7. KH Mahtum Hannan, 162
8. KH Maimun Zubair, 159
9. KH Massubadar, 135

Begitulah yang diucapkan Muzakki dalam persidangan tersebut. Dia lalu melanjutkan bahwa 9 AHWA itu akan diberi waktu untuk melakukan musyawarah.

"Untuk memberikan kesempatan kepada 9 AHWA melakukan musyawah memilih Rais Aam, maka sidang saya skors hingga pukul 20.00 WIB," katanya.

Muktamirin pun meninggalkan arena muktamar. Tak ada lagi pemilihan atau pemungutan suara dilakukan oleh para Rais Syuria yang tadinya diverifikasi untuk mengikuti sidang pleno pemilihan ketua umum PBNU.