Pakar Tata Ruang Pertanyakan Kinerja BPN
Yayat juga mengatakan bahwa saat ini, masyarakat sulit membeli tanah karena terhalang permasalahan keabsahan dari status tanah
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
![Pakar Tata Ruang Pertanyakan Kinerja BPN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pakar-tata-ruang-yayat-supriatna-tengah-saat_20150809_132120.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pakar tata ruang, Yayat Supriatna mempertanyakan kinerja Badan Petanahan Nasional (BPN) dalam mengurus pencatatan dan administrasi tanah. Hal tersebut menurutnya merupakan permasalahan mendasar yang perlu diperbaiki segera.
"Pencatatan atas tanah jadi masalah krusial. Dimana kerja BPN yang seharusnya mengurusi hal itu? Banyaknya konflik masalah tanah bersumber dari situ," ujarnya pada saat diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (9/8/2015)
Yayat juga mengatakan bahwa saat ini, masyarakat sulit membeli tanah karena terhalang permasalahan keabsahan dari status tanah. Dirinya mengakui bahwa data yang berada di BPN tidak dilengkapi secara mendetail.
"Masyarakat yang ingin membeli tanah, tidak mendapat kepastian apakah tanah tersebut merupakan tanah pemerintah atau tanah pribadi dan koporasi. Kemudian masalah waktu lamanya registrasi juga tidak jelas," tambahnya.
Selain itu, Yayat juga mengatakan bahwa harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang setiap tahun meningkat, tidak memiliki formulasi yang jelas dalam pengaturannya dan masyarakat tidak mendapatkan transparansi yang baik.
"NJOP setiap tahun naik terus. Tapi masyarakat tidak mengerti kejelasannya. Ketika ditanya, jawabannya selalu normatif. Jadi tidak jelas," kata Yayat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.