Keragaman di Indonesia itu Keajaiban
Keberagaman di Indonesia yang hingga kini tetap terjalin sebagai suatu bangsa dianggap sebagai keajaiban
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keberagaman di Indonesia yang hingga kini tetap terjalin sebagai suatu bangsa dianggap sebagai keajaiban. Bangsa Indonesia telah membuktikan kepada dunia kemampuan untuk hidup bersama di tengah perbedaan agama, suku bangsa dan bahasa.
"Indonesia itu sebuah keajaiban, mukjizat. Indonesia sebuah bangsa yang (dianggap) tak mungkin bisa bersatu apalagi (menurut pandangan) orang Eropa," kata Azumardi Azra, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, dalam acara VOA Indonesia Conference di Bandung, Senin (10/8/2015).
Azumardi membandingkan, wilayah Nusantara yang dihuni beragam penduduknya terdiri atas enam negara yang berdaulat. Di antaranya yang terbesar wilayahnya adalah Indonesia.
Luasan Nusantara itu bila dibandingkan dengan sebagian wilayah Eropa yang membentang dari Dublin (Irlandia) di sisi barat hingga Istanbul (Turki) di sisi timur terdapat 52 negara.
"(Bahkan) ada San Marino yang berpenduduk hanya 220 ribu menjadi negara sendiri. Itu di sini setara dengan satu kelurahan saja," kata Azumardi.
Azumardi mengenang sesaat setelah peristiwa reformasi tahun 1998. Saat itu kalangan pengamat asing meramalkan bakal terjadi 'Balkanisasi' yang membuat Indonesia terpecah-pecah.
"Maksudnya 'Balkanisasi' itu seperti negara-negara (di kawasan) Balkan yang terpecah-pecah. Nyatanya kan sampai sekarang tidak," kata Azumardi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.