TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ronny Frengky Sompie resmi menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Ham (Kemnekumham).

Mantan Kapolda Bali itu dilantik dan diambil sumpahnya sebagai petinggi Madya di Graha Pengayoman Kemenkumham, Senin (10/8/2015).

Selain Ronny terdapat tiga Dirjen, satu kepala lembaga, dan 5 staf ahli yang juga dilantik oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly.

‎Pembacaan sumpah dibacakan Yasonna Laoly terlebih dahulu kemudian diikuti Ronny bersama pejabat baru lainnya. Setelah pembacaan sumpah, Yasonna mengatakan pelantikan dilakukan berdasarkan surat keputusan presiden Joko Widodo.

Ronny Sompie dilantik berdasarkan Keputusan Presiden nomor 121/M tahun 2015 tertanggal 27 Juli 2015‎. Sementara 9 pejabat lainnya berdasarkan Keputusan presiden nomor 97/M tahun 2015 tertanggal 25 Juni 2015.

"Saudara yang telah saya ambil sumpah,‎ pada hari ini saya lantik sesuai Keppres dengan masing-masing jabatannya. Semoga saudara mendapat petunjuk dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas ini," kata Yasonna di depan pegawai Kemenkumham yang hadir.

Setelah pembacaan sumpah, para pejabat baru di kemenkumham menandatangani naskah sumpah jabatan. Mantan Kapolda Bali, Ronny Sompie yang mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan kopiahnya tersebut mendapat giliran terlebih dahulu membubuhkan tandatangannya, diikuti 9 pejabat lainnya.

Adapun 9 pejabat lain yang dilantik bersamaan dengan Ronny Sompie ialah Dirjen Peraturan dan Perundang-undangan, yang diisi oleh Widodo Eka Tjahjajana, Dirjen Pemasyarakatan yang dijabat oleh I Wayan Kusmiantha Dusak, dan Dirjen kekayaan Intelektual Ahmad M Ramli.

Ambeg Paramarta sebagai Kepala Badab Pengembangan dan Penelitian Hukum dan Ham. Wicipto Setiadi sebagai staf ahli bidang sosial, Kabul Priyono sebagai staf ahli bidang ekonomi. Agus Hariadi sebagai staf ahli hubungan antar lembaga, Ma'mun sebagai setaf ahli penguatan reformasi Birokrasi, dan Haru Tamtomo sebagai staf ahli bidang politik dan keamanan.