TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggagas Kongres Diaspora Indonesia, Dino Patti Djalal menyebutkan bahwa masyarakat tidak perlu takut pada diberlakukannya kewarganeragaan ganda.

Menurut mantan Menteri Luar Negeri ini, saat ini bukan lagi masa perang dingin dimana banyak kejahatan yang memanfaatkan kewarganegaraan ganda.

Dino Patti Djalal yang hadir dalam pembukaan Kongres Diaspora Indonesia Ketiga, menjelaskan bahwa jika dwi kewarganegaraan diperbolehkan maka akan mempermudah masuknya modal dan teknologi ke Indonesia.

"Kalau kita buka apakah yang akan masuk yang punya modal, kinerja, teknologi, dan ilmu masuk kalau hitungnya begitu kita untung," sebut Dino Patti Djalal, pada acara pembukaan Kongres Diaspora Indonesia di Hotel JW Luwansa, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Putra dari Hasjim Djalal ini juga menyerukan agar semua pihak berpikiran terbuka dalam menanggapi gagasan diperbolehkan kewarganegaraan ganda ini.

"Kita harus menanggapi isu ini dengan open mind jangan dengan ketakutan," tuturnya.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini juga menjelaskan saat ini pembahasan kewarganegaraan ganda juga sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).