Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem mengaku telah mengetahui adanya reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo. Wakil Ketua Fraksi NasDem Jhonny G Plate menyebutkan Jokowi sempat menyinggung hal itu saat bertemu ketua umum partai politik di Istana Bogor beberapa hari lalu.

"Sudah ada pembicaraan sekilas, pas di Bogor kemarin, ekonomi, disinggung sedikit soal reshuffle," kata Jhonny ketika dikonfirmasi, Rabu (12/8/2015).

Menurut Jhonny, reshuffle kabinet memang dibutuhkan pada saat ini. Ia pun berharap sejumlah ekonom senior bergabung. Dari informasi yang didapatnya, terdapat sejumlah posisi menteri yang akan dirombak.

"Beberapa Menko diganti dan beberapa posisi ekonomi disesuaikan. Presiden pada tahap evaluasi akhir atas kinerja para menteri dan akan segera melakukan reshufle," kata Jhonny.

Ia menyebutkan momentup reshuffle sudah‎ agar para menteri baru dapat segera dilibatkan dalam pembahasan rapbn 2016. Terpenting, kata Anggota Komisi XI DPR itu, reshuffle kabinet dapat menciptakan kepercayaan pasar dan reaksi pasar positif terhadap para menteri baru tersebut. Ketika ditanya siapa ekonom senior yang layak masuk kabinet, Jhonny menyebutkan hal itu diserahkan kepada presiden.

"Untuk itu kita harapkan para ekonom senior masuk dalam jajaran kabinet," tuturnya.