Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waryono Karno Mengaku Punya Ratusan Girik Tanah dan Harta Rp 39 Miliar

Waryono Karno mengakui bahwa dirinya memiliki ratusan girik tanah dan harta dengan nilai puluhan miliar Rupiah.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Waryono Karno Mengaku Punya Ratusan Girik Tanah dan Harta Rp 39 Miliar
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2015). Waryono Karno didakwa memperkaya diri sendiri, orang lain dan korporasi. Kerugian negara akibat penyimpangan ini mencapai Rp 11,124 miliar. Pada dakwaan kesatu, Waryono didakwa bersama-sama Sri Utami melakukan perbuatan melawan hukum yakni memerintahkan pengumpulan dana untuk membiayai kegiatan pada Setjen Kementerian ESDM yang tidak dibiayai APBN. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral (Sekjen ESDM) Waryono Karno mengakui bahwa dirinya memiliki ratusan girik tanah dan harta dengan nilai puluhan miliar Rupiah.

Hal itu terungkap saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertanya kepada Waryono berapa total harta kekayaan yang dimiliki dirinya.

"Total harta kekayaan saudara berapa?" tanya Jaksa Fitroh Rohcahyanto dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2015).

"Itu sebenarnya karena faktor kenaikan NJOP, dulunya Rp 7 miliar ujug-ujug naik Rp 23 miliar, sekarang jadi Rp 39 miliar," kata Waryono.

Dirinya mengaku mendapat sebagian besar hartanya saat muda bekerja part time sebagai konsultan di perusahaan asing.

"Lalu dengan teman-teman beternak ayam. Pada tahun 1982 dibeli, dicicil Rp 400. Di daerah Tangerang," katanya

Jaksa Fitroh lalu kembali bertanya soal ratusan surat tanah milik Waryono yang dilaporkan di LHKPN.

Berita Rekomendasi

Menanggapi pertanyaan JPU KPK, Waryono pun menjelaskan sumber dari harta kekayaan miliknya. Dia menepis jumlah sertifikat yang dipaparkan JPU KPK.‎

"Itu sudah berkali-kali saya jelaskan ke penyidik. Tapi saya tidak ingat. Seingat saya (punya sertifikat) di atas 100 sertifikat. Saya sama rekan-rekan saya kan punya peternakan ayam sejak tahun 1982," katanya.

Dikonfirmasi saat sidang diskors, Jaksa Fitroh menyebut Waryono tidak menjawab jujur terkait kepemilikan sertifikat tanah tersebut.

Padahal, lanjut dia, dalam catatan LHKPN tertulis jelas kalau Waryono melaporkan 220 sertifikat tanah ke KPK.

"Biarkan dia (Waryono Karno) tidak menjawab jujur. Dalam LHKPN dia tercatat melaporkan sertifikat tanah dengan total 220 sertifikat dan harta Rp 41 miliar," kata Jaksa Fitroh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas