Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Jokowi Pilih Thomas Lembong Jadi Menteri Perdagangan

Tom adalah seorang pelaku lapangan sehingga diharapkan paham mekanisme yang terjadi di pasar.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Alasan Jokowi Pilih Thomas Lembong Jadi Menteri Perdagangan
TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Perdagangan baru Thomas Lembong mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasannya memilih Thomas Trikasih Lembong, seorang pengusaha muda yang kemudian ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan.

Menurut dia, Tom adalah seorang pelaku lapangan sehingga diharapkan paham mekanisme yang terjadi di pasar.

"Pak Tom kan pelaku riil, ya kan?" ujar Jokowi membuka penjelasannya.

Dia lalu mengungkapkan pengalaman Tom yang pernah bekerja di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Morgan Stanley, dan juga Deutsche Bank.

"Saya rasa pengalaman-pengalaman seperti itu akan baik dalam manajemen pengelolaan kita," ucap Jokowi.

Dia menyebutkan kepada Tom sejumlah pekerjaan rumah sudah diberikan. Jokowi, misalnya, menyebut soal menggenjot volume dan nilai ekspor ke luar negeri. Jokowi ingin Indonesia lebih membidik pasar yang selama ini tak digubris.

"Ekspor harus digerakkan ke pasar-pasar non-tradisional, ke Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, Amerika Latin. Harus digenjot di situ," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Jokowi pun meminta Tom untuk bisa menggerakkan utusan-utusan khusus pemerintah di negara-negara sahabat bisa lebih meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan.

"Saya juga minta untuk komoditas pangan, stabilisasi harga karena ini menyangkut ke inflasi ini harus dilihat agar ada stabilisasi dan juga harga-harga bisa ditekan agar bisa kembali ke normal," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Persoalan waktu bongkar muat, disebutkan Jokowi, juga harus dipersingkat dengan menyederhanakan izin-izin regulasi.(Sabrina Asril)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas