DPR Kaji Infrastruktur Navigasi Penerbangan di Papua
di Papua tergolong masih minim dukungan infrastruktur penerbangan khususnya navigasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR akan melakukan kajian terhadap infrastruktur navigasi penerbangan di Papua yang minim.
Hal tersebut menyusul jatuhynya pesawat Trigana Air ATR 42-300 di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menempuh rute, Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS).
"Utama saat ini menemukan 54 penumpang. Setelah itu baru kita akan evaluasi, baik dari SDM, fasilitas meteorologi terutama tentang info tentang kondisi cuaca sepanjang rute serta beban muatan dari peasawt tersebut, apalagi wilayah Papua yang banyak dilalui pengunungan," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena dalam pernyataannya, Senin(17/8/2015).
Menurut Michael, di Papua tergolong masih minim dukungan infrastruktur penerbangan khususnya navigasi, padahal di bumi cenderawasih banyak pegunungan tinggi.
"Kami akan terus mengikuti perkembangan mengenai hilangnya pesawat tersebut, tentunya menjadi bahan evaluasi DPR khususnya Komisi V untuk memberikan dukungan kepada penerbangan di Papua," jelas politisi Partai Demokrat ini.
Politisi asal Papua Barat ini menjelaskan ia juga meminta kepada manajemen Trigana untuk memberikan informasi dan pelayanan yang terbaik baik bagi keluarga penumpang.
Ia juga meminta agar dukungan dan semangat terus diberikan kepada tim pencarian dan pertolongan yang dipimpin Basarnas dan dibantu TNI, Polri, Menhub serta masyarakat untuk pencarian pesawat Trigana jenis ATR 42/300 yang hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua.
Untuk itu Michael berharap tim pencarian dapat menemukan pesawat Trigana yang diduga menabrak gunung Tongak di Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua, pada Minggu (16/8/2015)kemarin. kemarin. Sehingga harapan Michael 54 penumpang dapat ditemukan.
"Kami terus memberikan support kepada tim pencarian yang dipimpin Basarnas dengan dibantu TNI, Polri dalam pencarian 54 penumpang pesawat Trigana. Kita harapkan seluruh penumpang dapat ditemukan terlebih dahulu, agar tidak menjadi kekhawatiran keluarga penumpang," ujar Michael.
Seperti diketahui Pesawat Trigana dengan Nomor registrasi PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menempuh rute, Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS).