TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota keluarga korban jatuhnya pesawat Trigana Air ATR 42 di Oksibil, Papua, berdatangan ke kantor pusat PT Trigana Air Service di Jalan Wiraloka, Blok D Nomor 68-70, Komplek Puri Sentra Niaga, Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (17/8/2015) siang.

Pantauan Tribunnews, kantor PT Trigana Air Service berbentuk ruko seluas 12x10 meter persegi dengan tiga lantai.

Ada sekitar sepuluh orang anggota keluarga korban telah datang ke kantor tersebut. Mereka dilayani pihak perusahaan di sebuah ruangan ruko tersebut.

Staf PT Trigana Air Service, Alfred A Purnomo mengatakan, korban yang berasal dari Jakarta hanya dua orang dari 49 penumpang dan 5 kru Trigana Air yang jatuh di Oksibil.

"Keluarga korban yang sudah datang dan melapor ada untuk dua orang, yang di dalam keluarga dari kru. Kalau keluarga korban penumpang sudah dipusatkan di crisis center di Sentani," ujar Alfred.

Diberitakan, pesawat Trigana Air dengan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil hilang kontak sejak Minggu (16/8/2018) pukul 14.55 WIB. Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN mengangkut 49 penumpang dan 5 kru. Penumpang terdiri dari 44 orang dewasa, dua anak da tiga bayi. (Abdul Qodir)