Kronologi Ditemukannya Serpihan Pesawat Trigana di Papua
kondisi alam yang ekstrem membuat TIM SAR gabungan belum bisa mencapai lokasi jatuhnya pesawat
Penulis: Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basarnas memastikan ditemukannya serpihan pesawat Trigana Air yang hilang kontak pada Minggu sore, (16/8/2015). Serpihan tersebut berada di tebing gunung di sekitar wilayah Okbape, Papua.
Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Heronimus Guru meyakini serpihan merupakan bagian dari pesawat Trigana PK-YRN tersebut setelah melihat dua foto yang diambil dari pesawat yang melakukan pencarian.
"Kita melakukan pencarian di sekitar lokasi yang menjadi rute pesawat tersebut, kemudian pada pukul 08.50 waktu setempat ada pesawat yang menemukan lokasi dugaan jatuhnya pesawat," ujarnya di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Senin, (17/8/2015).
Lokasi tersebut kemudian di kroscek oleh pesawat AMA dan pilatus pada pukul 09.00 dan 10.00 waktu setempat. Tidak berhenti disitu, pesawat Susi air juga kemudian mengkroscek kembali untuk memastikan lokasi tersebut sambil mengambil citra pesawat yang berada di atas tebing tersebut.
"Sudah tiga kali kita melakukan pengambilan ini, menggunakan kamera yang menghadap depan," katanya.
Heronimus mengatakan kondisi alam yang ekstrem membuat TIM SAR gabungan belum bisa mencapai lokasi jatuhnya pesawat. Pihaknya baru bisa memastikan pesawat tersebut melalui visual.
"Baru berupa foto, lewat udara, semoga pasukan darat yang sejak tadi jam 9 sudah bergerak menuju lokasi segera sampai," katanya.
Lokasi jatuhnya pesawat belum diketahui berada di lokasi mana. Hanya saya lokasi yang berhasil dipotret tersebut berada pada jarak 7 nautical mil atau 14 Kilometer dari bandara Oksibil Papua atau tepatnya berada pada koordinat 04 49289'S-140 29953'E.
"Kalau nama daerah belum tahu, soalnya hutan, hanya saja yang pasti berada disekitar distrik Okbape," pungkasnya.
Untuk diketahui Pesawat Trigana dengan Nomor registrasi PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menempuh rute, Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS).
Pesawat Take Off dari Bandara Sentani pukul14.22 LT ETA, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 LT. Pukul 14.55 pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil.
Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, setelah pada pukul 15.00 tidak ada jawaban dari pesawat tersebut.