TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maria Felicia Gunawan, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) HUT Ke-70 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka mengaku baru tahu diinstruksikan membawa bendera Merah-Putih pagi hari ini.

"Fixed-nya tadi pagi. Kurang tau jam berapa, sekitar dekat-dekat pengibaran," ujar Maria di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2015).

Maria yang sapaan akrabnya Cia ini mengatakan dirinya tidak begitu grogi lantaran sudah menjalani beberapa kali latihan.

"Sebenarnya beberapa kali gladi itu diganti-ganti beberapa orang kandidat. Jadi tadi pagi ditentukan ini pegang baki," kata Cia.

Gadis yang baru duduk di bangku kelas XI SMK BPK Penabur Gading Serpong ini sempat menceritakan apa yang menjadi kekhawatiran terbesar ketika mengemban tugas membawa bendera pusaka.

"Kalau dari saya itu saat naik tangga, takut tergelincir, apalagi pas turun. Kalau bawa bendera, itu kan enggak tahu apa di depan kita ada sesuatu jadi jatuh atau apa. Terus benderanya ada angin kenceng benderanya miss," ucap Cia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Penanggungjawab Diklat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2015, Sakhyan Asmara mengatakan siapa anggota yang akan membawa bendera pusaka bersifat rahasia.

"Itu sifatnya rahasia, tidak diumumkan ke anggota Paskibraka," ujar Sakhyan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).

Sakhyan yang juga menjabat sebagai Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga ini mengatakan calon pembawa bendera pusaka akan melalui proses seleksi.

Proses seleksi tersebut lanjut Sakhyan akan dilakukan sehari sebelum dilaksanakan Upacara peringatan HUT Ke-70 Kemerdekaan RI melalui rapat bersama tim Diklat Paskibraka dan Garnisun TNI.

"Yang menentukan rapat dari Garnisun dan kami sebagai penanggung jawab. Nanti baru diinstruksikan ke anggota Paskibraka pagi harinya," kata Sakhyan.