Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Impian Anak Indonesia Dibacakan di HUT ke-70 RI

Maria Rosana Lintang Kristiani dan Erlangga Abiantara, mewakili impian anak Indonesia di Istana Merdeka, di depan Presiden Joko Widodo.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
zoom-in Impian Anak Indonesia Dibacakan di HUT ke-70 RI
TRIBUN/DANY PERMANA
Pasukan Paskibraka bertugas menaikan Bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-70 RI di Istana Merdeka, Senin (17/8/2015). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maria Rosana Lintang Kristiani, siswi kelas VI B SD Maria Fransiska Bekasi dan Erlangga Abiantara, siswa Kelas VII C Labschool Jakarta Timur mewakili impian anak Indonesia lainnya.

Keduanya bergantian membacakan impian anak Indonesia dalam acara HUT ke-70 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015), disaksikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Impian anak Indonesia mereka bacakan usai pengibaran bendera Merah Putih.

Impian Anak Indonesia

Indonesia sudah merdeka 70 tahun, berbagai kemajuan telah dicapai. Saya bangga menjadi anak Indonesia, namun saya juga mempunyai mimpi tentang Indonesia di masa yang akan datang.

Inilah mimpi-mimpi kami: Saya memimpikan Indonesia 10 tahun mendatang tidak ada lagi korupsi sehingga uang pendidikan tidak berkurang, rakyat Indonesia akan pintar dan indonesia akan menjadi negara superpower.

Tiga tahun yang akan datang semua wilayah Indonesia bisa mengakses internet, wifi gratis, cepat lagi. Saya bermimpi semua orang bisa minum dari air kran, bersih, sehat, dan uang jajan tidak berkurang.

BERITA REKOMENDASI

Saya bermimpi, Indonesia menjadi juara Olimpiade sehingga merasa bangga ketika menontonya di televisi. Di masa penjajahan, kita dikalahkan dengan dikotak-kotakkan, dipisahkan.

Lima tahun yang akan datang saya memimpikan Indonesia yang lebih kompak sehingga menjadi negara yang kuat. Sepuluh tahun yang akan datang Indonesia akan menjadi mutiara yang berkilau, yang mempunyai daya tarik yang kuat. Bukan kita yang mencari pekerjaan ke negara lain, tetapi mereka yang mencari kerja di Indonesia.

Sepuluh tahun yang akan datang Indonesia menjadi negara yang mandiri dan tidak bergantung kepada negara lain. Bumi dan tambang dikelola oleh bangsa sendiri sehingga Indonesia menjadi kaya raya. Kami bangga menjadi anak Indonesia.

Para tamu yang menjadi peserta upacara mengapresiasi pembacaan impian anak Indonesia. Beberapa kali terdengar tepuk tangan setelah kedua pelajar menyelesaikan Impian Anak Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas