Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Orang Jaga 54 Jenazah di Lokasi Jatuhnya Trigana Air

Terjalnya medan dan cuaca yang tidak menentu di lokasi, membuat tim belum bisa mengevakuasi jenazah-jenazah tersebut ke Bandara Oksibil.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in 100 Orang Jaga 54 Jenazah   di Lokasi Jatuhnya Trigana Air
Reuters/ Kredit
Tim SAR Indonesia mencari melalui reruntuhan Trigana Air ATR 42-300 turboprop di lokasi kecelakaan di daerah pegunungan Oksibil pada tanggal 18 Agustus 2015. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 54 jenazah penumpang dan kru telah dievakuasi ke dalam kantong jenazah pasca-puing pesawat Trigana Air jenis ATR42-300 ditemukan tim SAR gabungan di daerah sekitar tebing Kamp 3, Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, Papua pada Selasa (18/8/2015) siang.

Terjalnya medan dan cuaca yang tidak menentu di lokasi, membuat tim belum bisa mengevakuasi jenazah-jenazah tersebut ke Bandara Oksibil.

Sejumlah angggota tim SAR gabungan pun secara bergantian menjaga jenazah-jenazah tersebut mengingat lokasi jatuhnya pesawat adalah hutan lebat yang masih perawan dan jauh dari pemukiman warga.

"Seluruh jenazah masih dilokasi, baru besok dimobilisasi. Malam ini sudah ada hampir 100 orang dari tim SAR gabungan, beberapa warga lokal dan pihak pemkab yang ada di lokasi. Yah, ada dari mereka yang menjaga jenazah-jenazah tersebut malam ini," ujar Direktur Utama PT Trigana Air Service, Kapten Benny Sumarianto saat berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa (18/8/2015) malam.

Menurutnya, sejak pukul 06.00 WIT pagi ini, tim SAR gabungan akan berupaya mengevakuasi seluruh jenazah melalui jalur darat dan udara. Ia berharap cuaca di lokasi terbilang baik sehingga jenazah-jenazah tersebut bisa segera dilakukan identifikasi.

(Abdul Qodir)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas