TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President Federasi Pilot Indonesia, Capt M Ali Nahdi mengatakan bahwa kedatangannya ke kantor Trigana Air, Kalimalang, untuk memberikan dukungan moril kepada pihak Trigana Air.

"Kami hanya memberi dukungan saja. Supaya ke depan bisa lebih baik," ujarnya di Kantor PT Trigana Air Service Kalimalang, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Ali juga mengatakan bahwa musibah jatuhnya pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang pada Minggu (16/8/2015) lalu, harus dipastikan penyebabnya. Menurutnya, semua pihak harus menunggu keterangan resmi dari Basarnas.

"Apa itu kejadiannya dari human error atau cuaca, kita belum tahu lagi, mungkin disana kan keamannya kita kan blm tahu, bisa aja kan ada dari yang lain, jadi lebih baik kita menunggu," tambahnya

Ali juga menambahkan bahwa seluruh kejadian pasti sudah terekam dengan baik pada black box pesawat dan sebaiknya KNKT memberikan keterangan secepatnya.

Namun, Ali menolak untuk memberi tanggapan tentang pilot Trigana Air ATR 42-400 dengan nomor penerbangan IL-267 bernama Hasanudin yang seharusnya pensiun. Menurutnya batasan umur seorang pilot sudah diatur dalam undang-undang penerbangan.

"Soal umur kan ada batasan ya bisa sampai berapa tahun, tapi kita belum tahu (pilot hasan melanggar atau tidak)," kata Ali.