TRIBUNNEWS.COM – Kondisi lingkungan yang terus menerus mengalami penurunan di berbagai daerah tentunya perlu mendapat perhatian berbagai pihak terkait.

Dengan adanya penanaman pohon seperti sakura dan eboni, beraragam pihak berharap lingkungan dapat bertambah sejuk dan nyaman.

Itulah yang menjadi perhatian PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan Universitas Diponegoro pada Minggu (16/8/2015) lalu. Dalam kesempatan tersebut, mereka menanam sejumlah tanaman langka seperti sakura dan eboni yang jarang ditemui di Indonesia di kawasan Ocean Ecopark, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut mereka juga membagikan ratusan bibit tanaman kepada pengunjung Ocean Ecopark Ancol.

Diharapkan dengan penanaman tanaman langka tersebut, suasana dan hawa Ocean Ecopark yang merupakan lahan terbuka hijau dapat bertambah nyaman bagi pengunjung.

Ocean Ecopark Ancol sendiri memang salah satu lahan terbuka milik PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Pada awalnya wilayah tersebut berfungsi sebagai Padang Golf Jaya Ancol yang bisa dimanfaatkan untuk bermain golf.

Namun, melihat usaha pelestarian lingkungan yang semakin mendesak, manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk kemudian mengubahnya menjadi lahan terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan oleh warga.

Selain dapat melestarikan lingkungan, manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk juga mengharapkan Ocean Ecopark Ancol dapat menjadi ajang edukasi lingkungan kepada pengunjung yang datang, terutama anak-anak.

Salah satu yang menjadi sebab adalah fasilitas yang tersedia di sana, seperti jogging track, penyewaan sepeda, serta fasilitas edukasi satwan dan tanaman. Rumah lebah dan learning farm yang tersedia di sana pun senantiasa diminati para pengunjung dari berbagai kalangan.

Bersama-sama dan saling bergandengan tangan dengan Universitas Diponegoro, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bersama-sama saling membangun berbagai fasilitas dengan konsep yang ramah lingkungan di kawasan tersebut.

Salah satu contoh nyatanya adalah green building, tata air yang mumpuni, penyelamatan abrasi pantai, serta pembangunan rumah berwawasan lingkungan dengan biaya yang efisien.

“Kami sangat terbuka terhadap niat baik rekan-rekan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro untum lestarikan lingkungan bersama Taman Impian Jaya Ancol. Hal itu dilakukan karena kami juga memiliki tanggung jawab moral melestarikan lingkungan serta memberi kontribusi positif pada masyarakat,” ujar Direktur Properti PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Arif Nugroho mengungkapkan kesannya.

Selain itu, Arif juga menekankan penanaman dua pohon yang langka, seperti sakura dan eboni dapat memberikan pengetahuan lingkungan bagi pengunjung Ancol yang asli Indonesia.

Di sisi lain, acara penanaman yang berlangsung pada hari libur itu bertujuan lain. Salah satu di antaranya mempererat tali silaturahmi PT Pembangunan Jaya Ancol dengan Universitas Diponegoro, serta langsung membuktikan kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan.

Sementara jumlah peserta yang mengikuti acara ini berjumlah sekitar 2000 orang. Mereka semua sebagian besar merupakan alumni Teknik Sipil Universitas Diponegoro tahun 1958-2010.

Nah, menarik sekali bukan mengikuti perjalanan PT Impian Jaya Ancol melestarikan lingkungan bersama Universitas Diponegoro? Bukan hanya ini saja lho. Sejak dulu juga mereka dikenal sebagai perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Semua itu bertujuan agar harapan yang kemudian diwariskan ke anak-anak cucu bukan hanya menjadi dongeng semata. (advertorial)