Pansel Tak Langsung Gugurkan Capim KPK yang Miliki Transaksi Mencurigakan
Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti S Alisjabana memastikan pihaknya tak mau gegabah dalam mengambil keputusan.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti S Alisjabana memastikan pihaknya tak mau gegabah dalam mengambil keputusan.
Meski santer diberitakan media belakangan ini, kalau ada capim KPK yang memiliki track record transaksi mencurigakan, kata Betti, pihaknya akan tetap memverifikasinya terlebih dahulu. Walaupun catatan transaksi itu berasal dari laporan PPATK.
"Ketika kami melihat laporan transaksi keuangan yang mencurigakan itu kami tidak bisa langsung menggugurkan calon pimpinan yang bersangkutan, karena sangat besar kemungkinannya bahwa transaksi tersebut memang bisa dijelaskan," kata Betti kepada wartawan, Jumat (21/8/2015).
Menurut Betti ada beberapa ciri-ciri umum transaksi menyimpang seseorang. Seperti transaksinya yang tidak memiliki tujuan ekonomis dan bisnis yang jelas, kemudian menggunakan uang tunai dalam jumlah yang relatif besar dan/atau dilakukan secara berulang-ulang di luar kewajaran, serta di luar kebiasaan dan kewajaran aktivitas transaksi nasabah.
Namun, itu semua bukan berarti selalu berkaitan dengan tindak pidana tertentu. Bisa saja itu terjadi karena transfer dari sebuah perguruan tinggi di luar negeri.
"Itu bisa saja merupakan dana riset atau yang sejenisnya. Jadi kami memutuskan untuk melakukan verifikasi dulu," tegas Betti. (Edwin Firdaus)