Baru 29 Persen Masyarakat Bisa Akses Air Bersih Melalui Pipa
Hingga saat ini, baru 29 persen masyarakat Indonesia yang dapat mengakses air bersih melalui perpipaan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, baru 29 persen masyarakat Indonesia yang dapat mengakses air bersih melalui perpipaan.
Jumlah ini sangat jauh di bawah target pemerintah untuk tahun 2019, yaitu sebesar 60 persen . Kualitas air permukaan pun mengalami penurunan yang memprihatinkan.
Diperkirakan kelangkaan sumber daya air bersih akan semakin buruk dengan prediksi musim kemarau berkepanjangan dan curah hujan yang menurun.
"Ini disebabkan oleh gejala penyimpangan pada suhu permukaan air laut di Pasifik atau dikenal sebagai fenomena El Nino di Indonesia,” kata Dr. Ir. Firdaus Ali, M.Sc selaku pendiri dan pimpinan Indonesia Water Institute di Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Dikatakannya, kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat pun masih berada dalam taraf mengkhawatirkan.
"Umumnya air minum ini tercemar bakteri pathogen maupun limbah yang mengandung B3 (bahan berbahaya dan beracun) seperti timbal," tuturnya. (Eko Sutriyanto)