TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay menyatakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Surabaya akan kembali membuka pendaftaran pasangan calon untuk pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Pasangan Rasiyo dan Dhimam Abror dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) setelah melakukan verifikasi hingga tahap penetapan.

Menurut Hadar, pembukaan pendaftaran kembali merupakan konsekuensi dari tidak memenuhinya syarat untuk melakukan pilkada serentak di suatu wilayah.

" Ada satu pasangan calon disimpulkan KPU Surabaya tidak memenuhi syarat. Akibat ini Kota surabaya akan dibuka lagi pendaftaran pasangan calonnya," ujar Hadar di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (30/8/2015)

Pasangan calon Rasiyo dan Dhimam Abror dinyatakan gugur karena surat rekomendasi dari DPP tidak sesuai antara format scan dan format asli. Tentang bukti atau surat kantor pajak tentang tidak punya tunggakan pajak juga tidak ada.

"Bahwa saat pendaftaran dokumen harus ada. Harus ada dukungan DPP. Pada saat itu yang baru hadir format scan. Tentu bisa menerima. Begitu dilengkapi dokumen 19 agustus. Dokumen tersebut berbeda dari yang awal," tambahnya.

Tiga daerah yang hari ini ditetapkan adalah Kabupaten Pacitan dan Kota Samarinda setelah diperiksa dokumen pemeriksaannya akhirnya disimpulkan KPU setempat bahwa pasangan calon sekurangnya dua memenuhi syarat. Di pacitan dan Samarinda sudah ada dua calon.

Pembukaan pendaftaran, akan sepenuhnya diberikan wewenang terhadap KPU Kota Surabaya. Namun, sesuai dengan PKPU No 2 tentang tahapan, maka KPU akan melakukan persiapan selama tiga hari, tiga hari berikutnya untuk sosialisasi dan akan dibuka kembali pada 6-8 September 2015.

Pasangan calon di tiga daerah yang ditetapkan hari ini adalah:

Kota Samarinda
1. Syahari Jaang dan Nur didukung
Demokrat, Nasdem, PKS
2. Mudiantnoor dan Iswandi didukung PDIP dan Hanura

Kabupaten Pacitan
1. Bambang dan Sri Retnodewanti didukung PDIP dan hanura
2. Indartanto dan Yudi Sumbago didukung Demokrat.

Surabaya
1. Tri Rismaharini-Whisnus sakti buana PDIP
2. Rasiyo dan Dhimam Abror didukung Pan dan Demokrat. (Tidak memenuhi syarat)