TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ekonom senior Emil Salim sempat terjebak macet dalam perjalanannya menuju kantor Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Kemacetan itu disebabkan oleh demo buruh yang digelar di depan Istana Presiden.

"Saya macet jalan itu, mau kesini, muter-muter jalan, suasana kurang nyaman. Kita perlu suasana yang kondusif untuk pembangunan ini," kata Emil kepada wartawan di kantor Wakil Presiden.

Mantan menteri lingkungan hidup itu menyebut demo tersebut justru membuat keadaan menjadi tidak kondusif. Padahal dengan keadaan ekonomi Indonesia saat ini dibutuhkan suasana kondusif, agar perekonomian Indonesia bisa terdongkrak.

"Kita nih satu front, pemerintah, masyarakat, swasta, satu front. Jadi saya lebih cenderung jangan demonstrasi. Keadaan memang sulit, jadi jangan menambah kesulitan," katanya.

Ribuan buruh yang menggelar demo hari ini menuntut peningkatan kesejahteraan, dan perlindungan dari tenaga kerja asing. Dengan menggelar demo menurut Emil masalah tersebut tidak akan terpecahkan.

Pemerintah, masyarakat, pengusaha dan semua elemen, menurutnya harus bersatu. Semua kata dia harus sama sama mengencangkan ikat pinggang dan bahu membahu mendongkrak perekonomian Indonesia.