Rizal Ramli: Bebas Visa Sumbang Peningkatan Ekonomi di Sektor Pariwisata
"Bebas visa paling cepat menambah wisatawan. Tidak perlu biaya dan evaluasi lumayan, tahap pertama bebaskan 30 negara dampaknya 15 persen tumbuh,"
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim, Rizal Ramli, menyetujui tambahan pemberian bebas visa kepada 47 negara sahabat. Di antara negara mendapat tambahan bebas visa adalah Vatikan dan San Marino.
"Bebas visa paling cepat menambah wisatawan. Tidak perlu biaya dan evaluasi lumayan, tahap pertama bebaskan 30 negara dampaknya 15 persen tumbuh, jauh di atas rata-rata 4 sekian persen," ujar Rizal dalam rapat koordinasi bersama jajaran menteri dan lembaga di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Langkah penambahan bebas visa itu akan memberikan efek baik di antaranya menggenjot jumlah wisatawan yang saat ini hanya sekitar 10 juta orang menjadi 20 juta orang pertahun dalam lima tahun mendatang.
Selain itu, kebijakan penambahan visa akan menaikkan jumlah pekerja di sektor pariwisata dari yang sebelumnya tiga juta orang menjadi tujuh juta orang. "Devisanya juga naik 10 miliar dolar AS menjadi 20 miliar dolar AS," tegas Rizal.
Rizal menambahkan, tambahan pemberian bebas visa negara berkurang dari usulan yang diterima sebelumnya oleh menteri pariwisata sebanyak 50 negara. Lima negara dicoret, namun ditambahkan Vatikan dan San Mareno. Itu artinya saat ini pemerintah sudah memberikan bebas visa pada 92 negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.