Tribunnews.com, JAKARTA- Tuntutan dari  buruh yang berdemo maupun pengemudi tetap mendapat perhatian di hati Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu jawaban Jokowi atas kekecewaan para buruh yang berdemo, Selasa (1/9/2015), seperti disuarakan Presiden Konferderasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea. Pasalnya, Jokowi lebih memilih mengundang pengendara Go-Jek ke istana presiden daripada menemui buruh yang sedang berdemo di depan istana.

"Tuntutan pendemo, tuntutan pengemudi saya dengarkan semua. Hati saya bersama mereka," ujar Jokowi dalam akun twitternya, yang diposting beberapa jam yang lalu.

Presiden KSPI menilai tindakan Joko Widodo telah menyakiti perasaan kaum buruh yang ingin langsung menyampaikan aspirasi kepada presiden.

"Kawan-kawan hari ini Presiden Jokowi lebih memilih bertemu Go-Jek dari pada kita. Ini sungguh mengecewakan bagi kita," kata Andi Gani ketika berorasi di depan Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Pada orasi jelang pembubaran massa tersebut Presiden KSPSI mengingatkan pemerintah akan pentingnya peran buruh dalam perekonomian negara.

Dia juga mengancam akan melakukan aksi mogok nasional jika pemerintah mengacuhkan tuntutan yang disuarakan buruh dalam demonstrasi hari ini.

Sebelumnya, diberitakan beberapa pengemudi angkutan umum diajak makan siang bersama Presiden Joko Widodo. Satu di antaranya adalah Koordinator pengendara Go-Jek kawasan Tebet Jakarta Selatan.